Tradisi katolik roma, memiliki berbagai macam jenis doa dalam melengkapi kebutuhan iman dari setiap umatnya. Gereja menyadari, bahwa seseorang yang hendak berjalan dan menanam keyakinan kepada Tuhan harus dibekali dengan berbagai kebutuhan rohani yang mumpuni sebagai bekal bagi kehidupan saat sekarang dan juga kehidupan umat beriman di masa yang mendatang.
Karena itu, kita selalu dianjurkan agar selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dalam segala hal. Dan yang menjadi cara kita sebagai ciptaan ialah melalui doa dan juga pujian yang tak henti-hentinya bagi kebaikan dan kemuliaan Tuhan.
Doa, tetap menjadi kebutuhan pokok dan menjadi makanan utama bagi jiwa. Sedangkan dukungan untuk memenuhinya, melalui tindakan dan juga perbuatan kita dalam kehidupan sehari-hari. yang tertuju pada hukum “cinta kasih” yang telah diwariskan oleh Kristus sendiri bagi kita anak anakNya.
Dalam banyaknya doa yang wariskan Gereja, salah satu doa yang paling dekat dan kerap dipanjatkan setiap saat oleh umat katolik adalah Doa Salam Maria. Sebagai salah bentuk penghormatan kepada Bunda Maria yang telah melahirkan Sang Penebus dan Penyelamat bagi umat manusia.
Sekilas, doa yang pendek dan sederhana ini memiliki makna dan juga fakta yang sangat menarik dan penting bagi setiap orang katolik untuk mengetahuinya. Karena, mengetahui makna dari sebuah doa dapat menggerakan diri dan jiwa untuk senantiasa semangat bertemu Tuhan dalam doa.
Doa Salam Maria adalah Doa Alkitabiah
Tak jarang juga, masih banyak umat Katolik yang belum mengetahui asal usul doa Salam Maria. Doa yang populer ini, bersumber dari Alkitab sebagaimana tercatat dalam Injil Lukas 1:28 yang diucapkan oleh malaikat Gabriel dalam menyapa Bunda Maria untuk menyampaikan kabar Gembira dari Allah Bapa.Selanjutnya, dapat ditemukan dalam Injil yang sama yaitu Lukas 1:42 waktu dimana, Bunda Maria mengunjungi saudaranya Elizabeth “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.”
Berikut Makna Doa Salam Maria kata demi kata
Pertama, Salam Maria. Lantunan kata “Salam Maria” sebagaimana disampaikan oleh Malaikat Gabriel adalah ungkapan kegembiraan dari Allah Bapa, yang diucapkan oleh Malaikat yang diutusNya.Ucapan yang menjadi pembuka dalam doa Salam Maria ini, sebagai bentuk ucapan sukacita kita atas karya Allah kepada Bunda Maria. Yang menjadi satu-satunya wanita suci yang berkenan dan dipilih untuk mengandung dan melahirkan PutraNya yang menjadi penebus dan juga penyelamat hidup kita.
Kedua, Penuh Rahmat, Tuhan sertamu. Dimaknai penyertaan Tuhan kepada Bunda Maria. Sedangkan penuh rahmat, dimaknai kehadiran Allah itu sendiri yang memenuhi jiwa dan raga Bunda Maria. Dan jawaban Maria sendiri, memberi sebuah kesan mendalam atas dirinya yang diwariskan dalam kehidupan kita sebagai orang Katolik. Yaitu, “terjadilah padaku menurut perkataanMu.”
Ketiga, Terpujilah engkau di antara wanita. Pada bagian sebelumnya, terdapat penjelasan singkat saat dimana, Bunda kita Maria mengunjungi Elisabeth. Ia mendapat sambutan meriah dari saudaranya itu. Secara terpisah, bahwa apa yang disampaikan Elisabeth merupakan lonjakan kegembiraan sekaligus kekaguman yang tak terhingga baginya, karena saudaranya itu, diberi rahmat oleh Allah Bapa.
Keempat, Dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Bagian ini, masih terkait dengan perjumpaan antara Maria dan Elisabeth. Sebagaimana kita ketahui dan tercatat dalam Alkitab, Elisabetlah yang pertama kali memberi ucapan bahagia kepada Bunda Maria.
Yang disampaikan Elisabeth dalam perjumpaan itu. Sebuah pesan yang memberi gambaran diri Elisabeth yang taat dan beriman kepada Allah. Karena pada saat itu, ia dipenuhi oleh Roh Kudus. Jadi, pada bagian ini kita mengungkapkan Pujian dan Menyatakan iman kita kepada Allah.
Kelima, Santa Maria, Bunda Allah. Dalam kata kata ini, masih terkait dengan apa yang di sampaikan oleh Elisabet (Luk 1:43) bahwa ia menjadi sanget heran dengan kunjungan Bunda Maria ”siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengujungi aku? Karena Bayi yang dikandungnya yang adalah Putera Allah, hendak diberikan kepada kita. Maka Maria Bunda Allah, adalah Bunda kita. Sehingga dalam segala hal, kita dapat memohon bantuan doanya bagi kita, karena dialah yang paling dekat dengan Tuhan Yesus.
Terakhir, Doakanlah kami orang yang berdosa ini, sekarang dan pada waktu kami mati. Dalam segala doa, pastinya bukan yang asing bagi kamu seorang Katolik. Bahwasannya, kita menunjukan segala kerendahan dan juga kesadaran penuh atas diri kita sebagai seorang yang lemah yang tak pernah luput dari dosa.
Sehingga kata kata penutup dalam Doa Salam Maria di maknai sebagai ungkapan kerendahan hati yang mempercayakan diri kita sepenuhnya kepada Bunda Maria dalam doa kita. Dan kepercayaan ini, akan terus berlanjut hingga pada kematian kita kelak.
Itulah ulasan singkat, fakta dan makna Doa Salam Maria. Semoga ulasan dalam artikel ini, dapat bermanfaat dalam menambah wawasan kekatolikan kita. Secara khusus tentang makna dari Doa Salam Maria.
0 Komentar