imam jesuit yang meninggal karena virus corona
foto: Aleteia

Enam  imam Jesuit yang tinggal di salah satu fasilitas pensiun di Philadelphia meninggal karena virus corona pada bulan April lalu. Meninggalnya enam imam ini, mewakili sepertiga populasi dipusat keperawatan Manresa Hall, yang bersebelahan dengan Universitas St. Joseph. Semua pastor meninggal di rumah sakit setempat.

Situasi tersebut mengarah ke penutupan Manresa Hall pada 17 april silam setelah semua pastor yang tinggal di sana dinyatakan positif COVID-19. Kediaman baru dibuka kembali pada 25 April.  Mike Gabriele, juru bicara Provinsi Maryland di Serikat Yesus, mengatakan para imam yang telah meninggal dalam kondisi stabil atau baik.

"Semua kasus Corona virus sedang dipantau dan ditangani secara baik di semua komunitas Jesuit, dan alat pelindung diri telah disediakan untuk melindungi staf dan para pekerja di pusat kesehatan kami," kata Gabriele seperti dikutip aleteia dari New York Post, pada 11 mei lalu. "Para jesuit berduka atas kehilangan saudara-saudara mereka yang telah meninggal, dan mereka terus berdoa untuk semua yang berjuang melawan Coronavirus dan para medis yang merawat mereka.

Berkut daftar nama dari 6 imam Jesuit yang meninggal karena virus corona di Philadelphia.


  1. Pastor. G. Richard Dimler, S.J., yang meninggal 14 April pada usia 88 tahun.
  2. Pastor. John Lange, S.J., meninggal pada tanggal 17 April paa usia 93 tahun.
  3. Pastor. John T. Kelly, S.J., meninggal pada tanggal 18 April pada usia 77 tahun.
  4. Fr. Michael A. Hricko, S.J., meninggal pada tanggal 24 April, pada usia 77 tahun.
  5. Fr. Edward C. Dougherty, S.J., meninggal pada tanggal 28 April, pada usia 79 tahun.
  6. Pastor. Francis X. Moan, S.J., meninggal 17 April pada usia 93 tahun.

Semoga para gembala ini, disambut Kristus dan damai bersama para Kudus disisi-Nya.