Tuhan membekali kemampuan pada manusia untuk menentukan kehidupannya sendiri. Bukan berarti, tidak lagi peduli pada Dia yang memberi kehidupan. Tak terkecuali dalam menentukan jodoh yang sesuai. Berbicara tentang jodoh, merupakan pembicaraan serius sebab ini berkaitan erat dengan masa depan.
Dalam hal ini, semestinya kita bergerak aktif dalam menentukan pasangan hidup dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan. Agar kita dibimibing dalam menentukan jodoh. Misalnya melalui Doa untuk mendapatkan jodoh yang sesuai dan seiman. Disuatu sisi, dalam kehidupan orang beriman terkadang kurang begitu peduli karena ia yakin bila waktunya tiba, pasti akan bertemu dengan jodohnya.
Tentu saja, ini bukan pemikiran salah atau keliru tetapi lebih kepada rasa percaya. Baik itu kepada diri sendiri, maupun kepada Tuhan yang telah menganugrahi kita kehidupan beserta akal dalam menentukannya. Kami coba memberikan anda referensi sekaligus renungan melalui Ayat Alkitab tentang jodoh yang sesuai dan juga seiman.
Dalam hal berdoa untuk mendapat jodoh.
Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. Yakobus 4:3
Ya! Setiap kita memiliki intensi secara pribadi dalam doa. Tak jarang, kita merasa cemas oleh karena ungkapan doa kita merasa tidak didengarkan. Pada ayat diatas, telah dengan jelas dikatakan bahwa “kita minta sesuai kehendak kita” bukan pada kehendak Tuhan yang memberi kita yang terbaik. Permenungan yang mendalam, memasukan diri menuju solusi yang tepat melalui penyerahan diri kepada Tuhan. Dengan menyatakan segala keinginan kita ke dalam kuasaNya sehingga dengan kekuatan itu, kita dipertemukan dengan jodoh kita, sebagaimana itu adalah yang terbaik. Yang diberikan Tuhan, bagi kita.
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada ditempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. lagi pula dalam doamu itu janganlah bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahu apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepadaNya. Matius 6:6-8
Ini berkaitan dengan ayat yang sebelumnya. Namun ayat ini, secara garis besar melingkupi seluruh ruang komunikasi kita dengan Tuhan. Ayat diatas sudah sangat jelas, kita diundang untuk melakukan doa doa pribadi ditempat yang tersembunyi dan jauh dari kebisingan.
Hal tersebut, bukan tanpa alasan. Kesunyian membawa rasa aman dan nyaman bagi seseorang sehingga sangat mudah untuk berkonsentrasi. Dan akhirnya kita punya keleluasan untuk berdoa sambil mendengar suara hati kita sendiri. Yang kemudian menelaah, apakah suara yang datang itu dari Roh Kudus atau bukan.
Selanjutnya dalam ayat 7 dan 8 dilihat ada sebuah penekanan yang memberi syarat bahwa panjangnya doa bukan menjadi penentu. Tetapi bagaimana kita, membangkitkan semangat iman kepada Allah. Acap kali kita mengungkapkan Tuhan tidak menutup mata, Dia maha tahu. Ungkapan ini, menjawab apa yang tertulis dalam ayat 8. Dengan demikian, doa yang singkat apabila itu didoakan dengan penuh iman dan harapan akan terkabul seperti pada 5 Ayat panduan dan doa sederhana yang baik.
Menunggu dan bersabar dalam menanti jodoh Anda.
Sikap sabar menjadi opsi terbaik untuk segala aspek kehidupan. Dan dalam urusan jodoh, menunggu dan bersabar merupakan pilihan tepat. Karena segala sesuatunya membutuhkan proses. Dalam hal menerima misalnya, ada yang dalam waktu sekejap kita telah menerima sebuah pemberian dari orang lain. Namun ada juga yang memakan waktu yang tidak sedikit agar pemberian seseorang sampai ke tangan kita. Maka untuk mendapatkan jodoh sekiranya membutuhkan, yang namanya proses. Terlepas dari kata cepat atau lambat.
Roma 12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Galatia 6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Kutipan ayat diatas memberi kita motivasi untuk tak hentinya kita berharap, dalam ketekunan doa kita. Dan menyingkirkan segala rasa putus asa. Melainkan tetap penuh semangat dalam menanti jodoh yang datang dari Tuhan.
Jodoh yang sesuai dan seiman.
Jodoh yang sesuai dalam sudut pandang kita umat kristiani, mengacu ke banyak hal yang pada umumnya didasari pada hukum cinta kasih dalam ajaran kristen. Tetapi itu, kembali pada pribadi masing-masing, bagi setiap orang yang sedang mencari jodohnya. Diantaranya ialah, saling menerima dan juga seiman tentunya.
Dua hal tersebut menjadi pertimbangan bagi seseorang dalam memantapkan pilihannya. Kejenjang pernikahan. Tapi sabar dulu, karena masih banyak hal lain yang mesti membutuhkan pertimbangan matang. Agar nanti pernikahan itu menjadi langgeng dan tetap bersatu hingga akhir hayat.
2Korintus 6:14
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
Pasangan yang seimbang berarti memiliki kesamaan baik itu dalam berkomitmen, maupun kesamaan lain yang mendukung niat anda dalam menetapkan jodoh. Namun dalam ayat diatas, sebagai sahabat muda yang mengimani Kristus, kita diingatkan agar seharusnya kita memilih jodoh yang seiman (satu keyakinan) yaitu sama sama mengimani Yesus Kristus.
Jodoh yang seiman, bukan saja mengenai tidak ribetnya dalam urusan pemberkatan. Tetapi lebih kepada keutuhan, keamanan, dan kenyamanan. Ketiga hal ini, merujuk pada kesehatan kita secara psikologis. Dalam hal ini adalah kenyamanan pikiran kita sendiri. Sehingga memilih jodoh yang seiman sudah seharusnya menjadi ketetapan diri. Agar secara bersama-sama kita mendapat keselamatan dari Kristus.
Roma 12:16
Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!
Ibrani 10:24
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
Kedua ayat ini melengkapi ayat sebelumnya. Yang pada intinya pasangan hidup atau jodoh kita nantinya, sepadan dengan hati dan pikiran kita. Tidak menuntut dalam menerima, melainkan tetap saling memberi dengan kasih sayang. serta enggan untuk menyembunyikan sesuatu, yang dapat menimbulkan percecokan.
Melainkan mampu dalam menjalani hidup dengan bahu membahu dalam menyelesaikan segala macam persoalan yang ada. Dan pada akhirnya kita saling memberi motivasi dalam segala hal. Terutama dalam pencapaian hidup ke arah yang lebih baik.
Itulah beberapa ayat alkitab, tentang jodoh yang sesuai dan seiman. Sekiranya ini menjadi referensi bagi anda yang sedang mencari jodoh. Penyertaan Tuhan melalui doa, dalam menentukan pasangan hidup adalah hal tak boleh dilewatkan. Dan jodoh yang seiman merupakan pilihan terbaik, karena kesamaan menghadirkan rasa aman. Yang melingkari seluruh aspek kehidupan kita sebagai orang Kristen. Yang dapat dilihat dalam 5 cinta unik yang dimiliki oleh orang Kristen.
Sehingga dalam penyatuan itu, kita dimampukan. Dan saling mendorong satu sama lain, baik dalam memenuhi kebutuhan hidup maupun motivasi iman yang lahir dari dasar jiwa dalam kedua insan yang berbeda. Sehingga bersama-sama kita memuji dan mendapat keselamatan hidup kekal dari Tuhan kita Yesus, Kristus.
Penulis: Hendrik dan Maria
0 Komentar