![]() |
Foto photopin.com |
Dikutip dari cruxnow.com saat misa pagi di Domus Sanctae Marthae pada tanggal 30 April 2019 silam, dalam homilinya, Paus Fransiskus mengingatkan agar kita orang Kristen membiarkan diri dibimbing oleh Roh Kudus.
Umat Kristen harus membiarkan dirinya di bimbing oleh Roh Kudus jika dirinya berharap untuk menjalani kehidupan sebagai orang Kristen, kata Paus Fransiskus. Lebih lanjut dalam homilinya pagi itu, Paus Fransiskus menegaskan bahwa, hanya melalui Rohlah Pria dan Wanita dapat “bangkit dari segala keterbatasan, dan dari kematian kita,”
Lihat Juga: Contoh Doa harian Kepada Roh Kudus
Kehidupan Kristen, kata Paus, atau seseorang yang menyebut dirinya seorang Kristen-yang tidak meninggalkan ruang bagi Roh dan tidak mengijinkan Roh Kudus untuk maju adalah kehidupan kafir, yang berpakian seperti kehidupan orang Kristen,”
Paus memusatkan homilinya pada bacaan injil hari itu di mana Yesus berbicara kepada Nikodemus tentang perlunya di lahirkan “dilahirkan dari Roh.”
Mendengarkan dan memahami kehendak Allah melalui kuasa Roh Kudus, Yesus berkata, mirip dengan mendengar suara angin bertiup, namun “Anda tidak tahu dari mana datangnya atau kemana ia pergi.”
Pesan Yesus kepada Nikodemus, sambung Paus, adalah bahwa “kita harus dilahirkan kembali” dan “memberi jalan kepada Roh.”
“Roh adalah tokoh penting bagi kehidupan orang Kristen; yaitu Roh Kudus yang ada di dalam diri kita, yang menyertai kita, yang mengubah kita dan juga menang di dalam kita,” imbuhnya.
Paus Fransiskus mendorong agar orang-orang Kristen mengindahkan kata-kata Kristus kepada para murid-Nya setelah kebangkitan-Nya dan “menerima Roh Kudus” yang akan “menjadi temanmu dalam kehidupan sebagai orang Kristen.”
Di akhir homili Bapa Suci mengatakan, “Mari kita mohon kepada Tuhan, untuk memberi kita pengetahuan bahwa kita tidak bisa menjadi orang Kristen tanpa berjalan bersama Roh Kudus, tanpa bertindak dengan Roh Kudus, tanpa membiarkan Roh Kudus menjadi yang utama dalam hidup kita.”
Baca: 38 Ayat Alkitab Membuktikan Roh Kudus Adalah Pribadi Allah
Oleh: Marianus
0 Komentar