Cerita anak sekolah minggu

Seorang petani, memiliki seekor kerbau yang sangat baik. Sebelum musim tanam tiba, kerbau ini membantu tuannya membajak sawah. Dan setelah musim tanam, kerbau itu dipindahkan ke padang rumput yang luas bersama kawanan kerbau lainnya. Setiap pagi dan sore, si petani selalu menyempatkan waktu untuk melihatnya.

Suatu waktu, kerbau ini digigit serangga membuat kakinya sakit dan berjalan pincang. Dan akhirnya, ia terbaring lemah di pinggir danau di padang rumput yang luas itu. Tuannya terus mencari hingga tiga hari lamanya, namun sayang belum juga ketemu dengan kerbau kesayangannya itu. Petani ini tampak loyo dan sedih, mengingat si kerbau yang kerap kali membantunya membajak.

Sepulang sekolah Maman pergi ke padang untuk melihat beberapa ekor kambing milik mereka. Setelah melihat iripan kambingnya berjalan mencari rumput, Maman duduk di sebuah pohon besar di dekat danau.

Sambil menikmati udara sejuk nan segar, didengarnya suara meringis dari sebelah danau. Sontak ia kaget! Sambil mendengarnya kembali, maman berjalan sepelan mungkin untuk mengetahui sumber suara itu. Lagi-lagi kerbau yang meringis kesakitan ini, menghembuskan nafasnya.

Setelah sekian kali di dengar, derapan langkah maman semakin cepat dan disana, di sebelah selatan danau itu ia melihat kerbau milik petani dalam keadaan lemah dan meringis kesakitan. Segera Maman melihat sekujur tubuh kerbau itu, dan ternyata kaki kirinya bengkak dan membiru akibat gigitan serangga.

Tolong...tolong...aku! kata kerbau itu

Sabar! Jawab Maman. Aku carikan daun untuk mengobati kakimu.

Terima kasih. Jawab kerbau itu!

Maman tahu mengobati luka binatang, setelah ia sering mengikuti ayahnya ke padang dan ke hutan membawa kawanan sapi dan kambing milik mereka. Lalu Maman bergegas jalan dengan langkahnya yang cepat, mencari dedaunan untuk mengobati kaki kerbau itu. Tak lama kemudian ia tiba, sambil mengunyah-ngunya daun itu dan membalutnya di kaki kerbu.

Dua jam kemudian, kerbu itu sudah tampak segar, lalu maman mengambil rumput untuk di makan kerbau itu.

Kamu sangat baik, aku sangat beruntung hari ini! Kata kerbau itu

Iya sama-sama inilah yang diajarkan orang tuaku kepadaku! Jawab Maman sambil membasahi tubuh kerbau itu dengan air.

Kamu sudah bisa makan, nanti aku siapkan makanan untukmu, besok aku kembali kesini. Lanjut Maman

Iya terima kasih Maman. Kamu anak yang sangat baik. Kata kerbu itu!

Setelah mengurusi kambingnya, maman mengumpulkan rumput-rumput segar dan dibawah ke tempat kerbau. Keesokan harinya maman datang dan kerbau itu, sudah bisa berjalan. Seminggu kemudian, kerbau itu sembuh dan meminta maman untuk mengantarnya pulang ke rumah tuannya.

Sesampainya disana, Maman menceritakan yang terjadi sama kerbau pak tani itu. Dan pak tani itu, merasa terharu dan bersyukur sebab Maman telah menolong kerbau kesayangannya.

 Pesan cerita

Jadi itulah ceritanya. Bahwa kita, harus saling menyayangi dan tolong menolong, bukan saja sesama kita manusia, tetapi juga menolong kepada ciptaan Tuhan yang lainnya.