![]() |
Greicy Schmitt/aleteia.org |
Kesaksian ini dipublikasikan melalui akun instagram @opadrepio yang secara khusus didedikasikan untuk Santo asal Italia, yang hebat itu.
Dikutip dari laman aleteia.org, kisah ini bermula pada bulan oktober tahun 2016, ketika seorang anggota komunitas religius katolik setempat bertemu dengan keluarga ini setelah selesai Misa di paroki mereka.
Dia tanya nama dari putra bungsu mereka, Lazaro, lalu seorang Novisiat itu menyuruh mereka untuk doa bersama Santo Padre Pio bagi putra bungsu mereka. Disaat yang sama keluarga ini belum tahu tentang Padre Pio, tetapi mereka, dengan segera mencari tahu lebih banyak tentang kehidupan dari Santo yang hidupnya penuh mukjizat dan karunia rohani itu.
Mereka sendiri pun belum mengetahui kenapa Lazaro membutuhkan doa ini, tetapi rupanya Roh Kudus bergerak dalam hati dan pikiran dari jiwa yang dikuduskan itu. Pada bulan mei 2017 bocah lelaki yang pada saat itu baru berusia satu setangah tahun didiagnosis menderita retinoblastoma (tumor ganas pada mata disebut juga kanker mata) dan tiba-tiba doa mereka menemukan sesuatu yang menakjubkan. Dalam kesaksiannya, Ibu dari tiga anak ini berkata:
Lazarus kecil menjalani operasi dan perawatan selama kurang lebih sembilan bulan. “ Setelah kemotrapi” kata Schmitt, Saya mohon kepada Padre Pio, untuk memberi perlindungan kepada Lazaro, dan berjanji akan memberikan sebuah gambar yang indah tentang dirinya” kepada Novisiat yang telah menganjurkan doa ini. Dia membuat janji pada bulan januari 2017, dan gambar Orang Kudus itu akan diberikan pada tahun yang sama, yang bertepatan dengan perayaan Santo Padre Pio, tanggal 23 September.
Dan Mukjizat pun terjadi, Putra mereka, Lazaro, disembuhkan dari kanker ganas yang menggeroti tubuhnya.
Kesimpulan
Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa penyembuhan yang terjadi sepenuhnya oleh keahlian para medis, namun perlu kita ingat, bahwa penyakit semacam ini agak sulit untuk disembuhkan. Tuhan bekerja melalui instrumen manusia.
Perantaraan Santo Padre Pio membantu keluarga ini untuk tetap kuat dan penuh harapan serta menempatkan kepercayaan bahwa dia memperoleh rahmat dari Tuhan untuk membimbing Tim medis yang merawat Lazaro, untuk memperkuat kesehatan bocah kecil itu.
Semoga iman yang menuntun keluarga Schmitt melalui ujian kanker yang sulit itu, membuat mereka kuat dan penuh harapan serta menjadi batu dan fondasi mereka; Semoga Padre Pio terus mengawasi Lazaro dan saudara-saudaranya sepanjang hidup mereka. Padre Pio, doakanlah kami semua!(Red/Aleteia.org/10/6/2019)
Penulis: Hendrik
Editor: Marianus
0 Komentar